Catatan Pupung

Review dan Setting TP-LINK TL-MR3020

Sebelumnya, saya telah memiliki 3G router modem TP-LINK TL-MR3420 dan cukup puas dengan usianya telah satu tahun lebih, setiap hari masih sering digunakan non-stop. Cukup tangguh memang, dengan harga terjangkau, saya sekeluarga bisa ber-wifi ria dan menghemat biaya GPRS dibanding menggunakan koneksi masing2. Kali ini saya akan me-review “Adik” dari TL-MR3420 yaitu TL-MR3020.

Bentuk Fisik

Awalnya saya kira router TL-MR3020 sebesar modem TL-MR3420, namun ternyata bentuknya jauh lebih kecil. Dimensi fisik router ini hanya sebesar telapak tangan.

Atau bila dibandingkan dengan Mouse:

Setting dan Connecting

Untuk mensetting router ini, pertama hubungkan dengan power, kemudian, melalui laptop / PC / Tablet akses IP 192.168.0.254. Setelah itu, colokan modem melalui port USB. Setelah modem terdeteksi, Anda bisa mendial menggunakan tombol connect.

Review

Setelah menggunakan modem TL-MR3020 selama 4 hari non-stop, sepertinya router ini jaul lebih unggul daripada pendahulunya:

  1. lebih stabil, saya menggunakan router ini selama 4 hari nonstop, hanya mengalamai 1 kali diskonek, dibandingkan dengan tipe TL MR-3420 yang sering kali harus di restart (12-24 jam) karena router tidak merespon
  2. Kekuatan sinyal sama dengan tipe TL MR-3420, tidak mengalami kesulitan pada tempat2 yang biasa saya pergunakan walaupun terhalang tembok
  3. Panas minimum, atau bahkan bisa dikatakan kalau router ini tidak panas sama sekali walau dipake nonstop 4 hari berturut-turut.
  4. Low Power, Router ini menggunakan koneksi mini USB 5 volt untuk daya nya
  5. Dan tentusaja lebih ringkas, dapat dengan mudah dimasukan kedalam tas / saku

Kesimpulan

Router ini sangat worth to buy, selain mendukung hampir semua modem baik itu GSM atau CDMA yang ada di Indonesia, harganya lebih murah, dan compact.

Exit mobile version