Mobile Internet dengan CDMA dan 3G

Kala internet sudah jadi kebutuhan, kita rela mengodok saku lebih dalam untuk dapat menyertakan koneksi internet kedalam keseharian kita. Ya, setidaknya itu terjadi pada saya, pekerjaan saya mengharuskan terkoneksi internet secara 24 jam, dimanapun, dan kapanpun. Kini koneksi internet nirkabel yang lebih portabel dan mobile sangat dibutuhkan.Sekitar tahun 2003, saya menggunakan koneksi GPRS Matrix dan handset Siemens ME45, kecepatan berkisar 20kbps. Memang lambat dibanding koneksi yang tersedia sekarang, tapi setidaknya kala itu GPRS lah yang tersedia yang paling memungkinkan untuk dapat menggunakan internet tanpa kabel secara mobile.

Kini era CDMA dan 3G hadir di Indonesia, CDMA dan 3G mampu menghantarkan data lebih cepat dari pada GPRS. Sekitar pertengahan tahun 2006, saya mengajukan diri menjadi pelanggan Mobile-8 yang menawarkan akses paket data yang lebih murah dari Provider lain yaitu sekitar Rp. 0,4 / KB. Kala itu, saya menggunakan HP Nokia 6585 dengan menggunakan kabel data. Namun koneksinya mengecewakan, entah karena HP yang saya gunakan atau Kabel data yang kurang kompatibel, padahal kabel data sudah memakai yang original. Akhirnya saya berpaling kepada modem yang direkomendasikan seorang teman, dengan harga sekitar 1,5 juta saya sudah dapat menggunakan Modem CDMA Hwawei EC 325 dengan koneksi menggunakan USB.

HwaWei EC 325 Modem

Modem keluaran raksasa jaringan dan infrastruktur komunikasi dari China ini memang jauh lebih murah dari pada Modem NETAC yang dibanderol dengan harga 2,5 juta. Dilengkapi dengan software modem dan software, koneksi internet jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan menggunakan HP Nokia 6585. Menggunakan modem ini, kecepatan stabil berada di sekitar 120kbps, pada saat download pada beberapa server luarnegeri dan dalam negeri yang saya coba. Lebih cepat dibandingkan menggunakan HP Nokia 6585 yang memiliki kecepatan pada kisaran 90kbps. Ada sedikit ganjalan menggunakan Modem ini, terkadang bila kita menghubungkan kabel data modem dengan PC / Laptop pada saat menyala, terkadang Device tidak dikenali oleh PC, dan terpaksa harus melakukan restart terlebih dahulu.

Selama kurang lebih 2 bulan, saya cukup puas menggunakan HwaWei dan paket data Mobile-8 namun, menjelang bulan puasa tahun 2006 lalu, koneksi internet Mobile-8 mulai menurun hingga puncaknya sekitar bulan November tidak bisa dipergunakan sama sekali, menurut Customer Service yang saya hubungi sedang ada perbaikan jaringan. Padahal kebutuhan internet sangat mendesak saat itu.

Mungkin sudah “jodoh”, pada saat itu XL merilis 3G nya di kawasan Bandung plus paket data 3G yang mulai bisa di komersialkan pada akhir November. Saya langsung meminang paket data GIGA dan sebuah modem 3G UMTS keluaran ZTE.

UMTS 3G Modem

Koneksi menggunakan Modem ini, kecepatan stabil di kisaran 220kbps, hanya saja ada sedikit gangguan dari XL pada rentang waktu 1 jam koneksi internet sering terputus.

Kedua alat ini kini menjadi partner dalam bekerja, keberadaan kedua alat ini saling mem-backup, kala keluar kota, yang saya pergunakan adalah modem CDMA, sedangkan dalam kota Bandung saya menggunakan Modem 3G. Teknologi sangat cepat bergulir, kabarnya bulan Maret Indosat akan merilis 3G dengan teknologi HSPDA di kota Bandung, beserta modem 3Gnya…

2 Comments

  1. abby

    Good post , very information, here I also have a good share , that is :Tradestead , there are different kinds of beautiful and powerful consumer electronics with very cheap price that I like it very much!

  2. jimz

    hi.. nama gua jimmy…
    gua mau tanya untuk yang xl itu…
    bisa tolong lebih diperjelas….
    apa saja yang dibutuhkan (termasuk biaya yg harus dikeluarkan) dan yang terpenting dengan tarif nya….
    lalu bagaimana dengan modem hp cdma fren dan esia… bagaimana tarifnya…
    thank you….

    warm regards,

    jimz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.