Menekuni Hobi Aquascape

Menekuni Hobi Aquascape
Mountain Scape by Peter Kirwan

Sudah hampir 2 tahun saya menekuni Aquascape, saya memilih hobi ini karena mencari sesuatu hal yang dapat saya kerjakan selain bekerja tentunya, untuk mengalihkan rasa jenuh dengan memandangi ekosistem buatan di ruang kerja. Berbeda dengan aquarium biasa yang biasanya terdiri dari ikan, aquascape ini lebih meniru ekosistem yang ada di alam nyata dengan memasukan tanaman, batu, tanah, dll. Beberapa sumber menyebutkan, Aquascape itu adalah berkebun didalam air.

Mountain Scape by Peter Kirwan

Namun ternyata membuat sebuah “Ekosistem Buatan” tidak mudah, banyak faktor yang mempengaruhi kemandirian dan keseimbangan sebuah ekosistem, bila satu faktor berlebih, maka faktor lainnya akan memberikan reaksi. Seperti misalnya, pernahkan melihat sebuah kolam ikan di pedesaan yang berwarna hijau karena “lumut”? Lumut (sebetulnya adalah ganggang) tersebut adalah salah satu faktor yang bereaksi bila dalam sebuah ekosistem terdapat Nitrat, Oksigen dalam Air, dan Sinar Matahari yang berlebih, mereka akan dengan cepat berkembangbiak dan membuat air menjadi hijau. Hal yang sama juga dapat terjadi dalam aquarium kita.

Miniland oleh Schaft Lennart

Beberapa bulan berlalu, saya makin memahami akan “keseimbangan” dalam ekosistem buatan ini. Dan banyak bereksperimen dengan faktor-faktor penunjang ekosistem aquarium terutama cahaya, mengenai faktor-faktor ini akan saya bahas pada tulisan selanjutnya.

Aquascape Mahal?

Semuanya bisa disesuaikan dengan budget, bisa berkisar dari ratusan ribu, bahkan bisa sampai jutaan rupiah. Sebuah aquarium sederhana bisa didapatkan dengan harga 300-500 ribu rupiah. Aquarium sederhana membutuhkan aquarium kaca (tentu saja), filter, pasir malang (atau soil), pupuk dasar, tanaman, dan ikan.

Simple Aquascape oleh Tropica

Maintenance

Ketika sekolah dasar, keluarga saya memiliku sebuah aquarium yang diisi ikan koki, sungguh perawatannya cukup merepotkan, seminggu sekali air diganti, tank di cuci dengan sabun, mungkin karena kurangnya pengalaman juga, rutinitas maintenance kala itu jadi menakutkan.

The Enchanted Garden oleh Shay Fertig

Dengan Aquascape yang sudah mature, perawatan cukup mudah, cukup ganti air sebanyak 30% seminggu sekali tanpa dikuras, diberi pupuk seminggu 3x agar tanamah tetap subur.

Selain Hobi, aquascape juga bisa menjadi bisnis yang menjanjikan lho, beberapa jenis tanaman langka ada yang bernilai ratusan ribu hinggal jutaan rupiah! Keren kan?

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.